Apa itu Cosu/ Cosplayers..???! Minggu, Jul 5 2009 

Sebagaimana kita tahu bahwa Cosplay ternyata begitu populer. Bisa dibilang bdpopuler karena Cosplay terkenal sangat mirip dengan tokoh kartun dan lebih cantik aslinya tentunya 🙂 Dengan dandanan yang cantik dan kebanyakan tampil seksi merupakan salah satu pesona yang membuat semua orang kagum dengan yang namanya

Cosplay Apa Sih? (lebih…)

Serba-serbi karakter Jepang Kesadaran Kelompok, Kerja Keras, Bushido dan Senyum Jepang Rabu, Mar 17 2010 


Mengenal budaya merupakan salah satu kunci penting untuk membina saling pengertian. Untuk tujuan itu, berikut ini disajikan tulisan mengenai beberapa karakter orang Jepang yang dikatakan sebagai ciri khas orang atau masyarakat Jepang, meskipun beberapa di antaranya sudah mengalami perubahan dan tidak begitu terlihat lagi dalam kehidupan modern Jepang. Tulisan ini dimuat secara bersambung, dan artikel ini merupakan seri yang pertama. (lebih…)

mendaki gunung dengan trek yang luar biasa Rabu, Feb 17 2010 

BOSAN mendaki Gunung Gede dengan trek yang kurang menantang dan itu-itu saja? Kalau Anda butuh tantangan baru, Gunung Salak bisa jadi pilihan. Dengan kondisi medan yang berat, plus lokasi yang dekat dari Ibukota, Gunung Salak sudah lama jadi favorit para pendaki yang ingin naik level. Dari pemula menjadi pendaki profesional.

Apalagi, alamnya terhitung masih asri karena masuk konser­vasi kawasan hutan lindung. Pendakian akan semakin mena­rik, lantaran di gunung yang ma­sih aktif ini terdapat banyak situs kuno bersejarah. Mulai dari kaki sampai ke puncaknya.

Di kaki Sa­lak umpamanya, terdapat makam dan pura dengan sebutan Kuil Pra­bu Siliwangi. Sedangkan di puncak ada patung pemujaan dan makam Embah Gunung Salak. Tak ayal, gunung ini dikenal men­dapat julukan gunung keramat.

Untuk melakukan pendakian, disarankan dilakukan pada mu­sim kemarau. Sebab, pada musim penghujan, jalur menjadi becek seperti rawa dan licin sekali. Angin seringkali bertiup kencang dan bisa menyebabkan pepoho­nan tumbang. Namun, pendakian pada musim hujan tetap me­mung­kinkan, asal diiringi dengan perÂsiapan yang matang.

Para pendaki pasti akan ter­ka­gum-kagum dengan keindahan Salak. Selain alamnya yang ter­ja­ga, tempat ini juga jadi habitat berbagai jenis flora dan fauna. Kupu-kupu yang cantik bisa di­temui di sepanjang perjalanan meÂnuju puncak. Semakin me­rang­sek ke dalam hutan, semakin terasa keindahan itu.

Berbagai je­nis rintangan pun dapat ditemui. Mulai dari jalur yang berlumpur, tebing curam, sampai jalur sempit yang rapuh. Namun, jangan dulu berkecil hati. Karena, panorama puncak gunung nan indah bakal melunasi semua perjuangan itu.

Bagi yang mengaku pecinta alam, rasanya, belum pantas me­nyandang gelar itu, kalau belum mendaki gunung ini. Selain pe­nuh dengan trek yang menantang, cuaca Salak juga dikenal ekstrim lantaran sulit diprediksi.

Namun para pendaki pemula, tak perlu khawatir. Sebab, dengan per­siapan fisik, psikologis, per­alatan, serta logistik yang mema­dai, dijamin bisa mendaki gunung ini. Ten­tunya, dengan pengawa­lan minimal dari orang yang per­nah mela­kukan pendakian ke gunung ini.

Ngomong-ngomong soal per­alat­an, berikut ini adalah peralatan wajib yang harus dibawa. Yakni, carrier, tenda, sleepingbag, sepatu tracking, jas hujan atau ponco, kom­por be­rikut bahan bakarnya, lam­pu senter, korek api, hingga logis­tik yang mencukupi. Untuk pa­kai­an ganti, jangan lupa dibungÂkus plastik, supaya tidak kebasahan seandainya diguyur hujan deras.

Harus diingat, mendaki gunung merupakan kegiatan yang bersen­tuhan dengan keselamatan jiwa. Untuk itulah, supaya aman, diwaÂjibkan melewati jalur resmi. Ka­re­na, jalur ini biasanya dikontrol oleh para petugas. Nah, ada dua jalur pendakian resmi di Gunung Salak yang ditetapkan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Yakni, dari Pintu Masuk Gunung Bunder dan Pintu Masuk Cidahu. Di luar pintu masuk itu, ditetap­kan sebagai jalur illegal.

Sebelum melakukan penda­kian, disarankan juga untuk mela­kukan aklimatisasi atau adaptasi dengan iklim disana. Caranya, dengan berkemah di kaki gunung. Di Gunung Salak, ada bumi per­kemahan yang lumayan nyaman, yakni Taman Wana Wisata Cidahu. Ditempat ini, siapapun dija­min tidak akan kelaparan. Pada akhir minggu, warung-warung makanan bukan 24 jam penuh.

Penting digarisbawahi, untuk memulai pendakian, harus dipasÂtikan fisik dalam kondisi prima. Pendakian yang memakan waktu delapan jam menuju ke puncak Gunung Salak pastinya membu­tuh­kan tenaga yang besar. a

Underwater Kamis, Jan 21 2010 

jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan. (lebih…)

Sejarah PKI (Partai Komunis Indonesia) Kamis, Jan 21 2010 

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik di Indonesia yang berideologi komunis. Dalam sejarahnya, PKI pernah berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926, mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 dan dicap oleh rezim Orde Baru ikut mendalangi insiden G30S pada tahun 1965. Namun tuduhan dalang PKI dalam pemberontakan tahun 1965 tidak pernah terbukti secara tuntas, dan masih dipertanyakan seberapa jauh kebenaran tuduhan bahwa pemberontakan itu didalangi PKI. Sumber luar memberikan fakta lain bahwa PKI tahun 1965 tidak terlibat, melainkan didalangi oleh Soeharto (dan CIA). Hal ini masih diperdebatkan oleh golongan liberal, mantan anggota PKI dan beberapa orang yang lolos dari pembantaian anti PKI. Setidaknya lebih dari lima teori berusaha mengungkap kejadian tersebut. Namun teori-teori yang terkadang saling berlawanan menjadikanya diskusi besar sampai hari ini.

(lebih…)

Puisi untuk Ibuku Kamis, Jan 14 2010 

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

Laman Berikutnya »